Link, Banjarmasin – Perjalanan Ali Fahmi dalam mengikuti proses bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (Balon DPD) RI dari Kalsel diakhirinya. Pun demikian, tugas sebagai salah satu kandidat bakal calon legislatif telah menanti di depan mata.
Tanpa ada keraguan salah seorang balon DPD RI, Ali Fahmi menyatakan mengundurkan diri dari proses verifikasi Balon DPD RI ke tahap selanjutnya.
“Tadi saya sudah sampaikan kepada KPU Provinsi Kalsel bahwa saya mundur dari balon DPD RI. Alhamdulilla, mereka telah menerima pengunduran diri saya,” ujar mantan pejabat di lingkungan Pemkab HST yang belakangan aktiv di kegiatan koperasi ini kepada Linkalimantan.com, Rabu, 1 Maret 2023 di Banjarmasin.
Ali pun mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Menurut dia ada agenda besar dalam rangka turut membangun negeri yang begitu menggiurkan dirinya untuk bergabung.
“Iya, tujuan utama saya berpolitik hanya semata ingin menegaskan pengabdian untuk terlibat dalam membangun negeri, sebagaimana yang sudah dicontohkan para leluhur. Baik di kancah nasional maupun daerah,” ujar Ali yang belakangan juga giat menjadi aktivis lingkungan ini.
Nah tambahnya, sehubungan hal itu beberapa hari yang lalu Ali mengaku diperintahkan untuk mundur dari Balon DPD.
“Intinya saya diperintahkan mundur dan masuk ke partai. Tujuannya tetap sama yakni menjadi bagian dari parlemen pusat. Pendeknya jalannya saja yang berbeda. Kalau DPD kan sifatnya independen, itu saja,” ujar mantan pejabat yang dikenal gigih dalam bekerja ini.
Ditanya soal berlabuh kemana? Ali Fahmi tegas menjawab.
“Partainya partai langitan. Partai Bulan Bintang (PBB), maksud saya,” ujarnya sumringah.
Partai PBB jadi pilihannya sebut alumni S2 UGM ini bukan hanya karena menjalan perintah, lebih dari itu dirinya mempunyai pertalian sejarah dengan partai tersebut.
“Pokok adalah…Tapi itu terlalu krusial. Yang krusial itu adalah bisa bergabung dengan kawan-kawan yang memiliki motivisi keinginan untuk berbuat yang terbaik bagi negeri ini. Alhamdulillah..,” ujarnya seraya berpamitan pulang. (spy)