Link, Jakarta – Uji coba integrasi dan aktivasi Satelit Indonesia Raya (SATRIA)-1 oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) dilakukan di enam lokasi. Yakni; Kota Manokwari, Kota Jayapura, Kota Ambon, Kota Batam, Kota Kupang, dan Kota Banjarbaru.
“Dari Jayapura bagaimana sinyalnya oke? Terus dari daerah mana lagi? Dari Jayapura bagus ya? Dari Kupang? Mana lagi yang jauh, dari pulau-pulau? Dari Manokwari bagaimana? Ini masih tes ya bu Indah, bu Dirut?,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait konferensi video dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, seperti dikutip pada Sabtu (9/12/2023).
Turut hadir dalam uji coba itu, Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Fadhilah Mathar dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso.
Menurut Menteri Budi Arie, uji coba langsung dilakukan melalui panggilan konferensi video untuk memastikan akses internet menggunakan jaringan SATRIA-1 bisa digunakan dengan baik,
Dari kegiatan itu, SATRIA-1 dinyatakan telah berhasil terkoneksi dengan jaringan internet dan bisa digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi jarak jauh.
Dirut PT PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan, pelaksanaan tahap uji coba SATRIA-1 itu merupakan sebagian tes dari uji layak operasi.
“Zoom ini menggunakan Satelit SATRIA-1 dan jaringan SATRIA-1. Bisa dibuktikan bahwa semuanya sudah mulai jalan,” ujarnya.
Dia berharap pelaksanaan tahap uji coba integrasi dan aktivasi SATRIA-1 dapat segera selesai sebelum akhir Desember 2023.
“Kita harapkan itu bisa selesai minggu depan secara teknis, disusul dengan masalah administrasi dan semoga sebelum Natal ada hadiah Natal pak,” kata Adi Rahman.
Sekedar informasi, tahapan itu dilakukan setelah peluncuran SATRIA-1 pada Juni 2023 lalu berjalan sukses.
Pada November 2023 lalu, SATRIA-1 telah menempati orbit 146 Bujur Timur (BT). (tri)