Menjelang bulan Ramadhan, pasti kamu akan menemukan banyak toko buah yang mulai menjual kurma. Pada umumnya, buah tersebut dijual dalam bentuk kemasan kotak atau secara eceran.
Perlu diketahui, kurma adalah salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam agama Islam, Nabi Muhammad SAW bahkan menganjurkan agar umatnya berbuka puasa dengan buah kurma karena bisa membawa berkah.
Lantas apa saja sih manfaat buah kurma dan apa saja jenis-jenis kurma yang umum dikonsumsi? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kurma adalah salah satu buah yang memiliki ciri khas unik. Meski warnanya cenderung coklat kehitaman, namun rasanya lembut dan manis. Rasa manis dari kurma juga unik, lho. Jika kamu mencicipi kurma, pasti akan merasakan perbedaan manisnya buah kurma dengan rasa manis yang ada di gula pasir.
Dilansir situs Kementerian Kesehatan, di dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 280 kalori dan aneka nutrisi lainnya, seperti:
- 2-2,5 gram (g) protein
- 75 g karbohidrat
- 65 g gula
- 7-8 g serat
- 65 miligram (mg) kalsium
- 650 mg kalium
- 1 mg zat besi
- 0,5 mg zinc
- 150 IU vitamin A
Tak hanya itu, kurma juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, antioksidan, lutein, dan flavonoid. Maka jangan heran kalau kurma disebut sebagai buah yang punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat Kurma untuk Kesehatan
Ada sejumlah manfaat yang didapat jika kamu rutin mengkonsumsi kurma. Biar nggak penasaran, simak sembilan manfaat kurma untuk kesehatan tubuh di bawah ini.
- Melancarkan Pencernaan
Mengutip situs Kementerian Kesehatan, kurma dapat membantu melancarkan pencernaan. Sebab, kurma mengandung serat pangan yang baik untuk melancarkan pencernaan ketika buang air besar.
Selain itu, kurma juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk menstimulasi pencernaan makanan. Hal ini membuat nutrisi lebih cepat diserap oleh sistem pencernaan, lalu nutrisi tersebut akan disalurkan ke seluruh tubuh.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat kurma berikutnya yakni dapat menjaga kesehatan tulang. Soalnya, kurma mengandung mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
- Memperkuat Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan di dalam kurma ternyata dapat memperkuat kekebalan tubuh, sehingga kita tidak mudah terserang penyakit dan virus. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah peradangan serta radikal bebas.
Ada tiga jenis antioksidan yang paling potensial di dalam kurma, yaitu:
Flavonoid, jenis antioksidan ini ampuh untuk menurunkan inflamasi dan berpotensi menurunkan risiko diabetes, Alzheimer, dan sejumlah jenis kanker lainnya.
Karotenoid, dapat menjaga kesehatan jantung serta menurunkan risiko penyakit mata.
Asam fenolat, dikenal dengan sifat anti inflamasi yang bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
- Mencegah Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami penurunan jumlah sel darah merah. Untuk mengatasi hal tersebut, bisa rutin mengkonsumsi kurma, karena terdapat kandungan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah di tubuh.
- Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Manfaat kurma selanjutnya adalah dapat menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan janinnya. Sebab, kurma mengandung banyak nutrisi yang penting untuk kesehatan ibu hamil serta sang janin, seperti vitamin, protein, mineral, serat, karbohidrat, dan antioksidan.
- Melancarkan Proses Persalinan
Selain menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, kurma juga dapat melancarkan proses persalinan, lho. Dari hasil penelitian oleh Jordan University of Science and Technology, disebutkan kalau rutin makan kurma muda pada ibu hamil dapat melancarkan proses persalinan.
Selain itu, dengan tercukupinya asupan nutrisi karena mengkonsumsi kurma, hal ini dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan pada bayi, seperti cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, atau terlahir dengan berat badan rendah.
- Menjaga Kesehatan Otak
Dilansir situs Healthline, kurma juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan fungsi otak. Dengan rutin menyantap kurma, hal ini dapat membantu menurunkan inflamasi di otak dan mencegah risiko terkena Alzheimer.
- Menstabilkan Gula Darah
Meskipun rasanya manis, namun kurma dapat menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh. Dijelaskan dalam buku Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul oleh Ahmad Hawassy, makan kurma muda secara rutin dapat menjaga kadar gula darah tetap normal. Sebab, kandungan gula pada kurma muda jauh lebih sedikit daripada kurma tua.
- Menurunkan Berat Badan
Kurma mengandung karbohidrat dan gula yang bersifat mengenyangkan. Apabila kamu makan kurma saat berbuka puasa, hal tersebut membuat perut terasa lebih cepat kenyang.
Nah, cara tersebut juga dapat membantu menurunkan berat badan. Soalnya, tidak perlu mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak, karena sudah merasa kenyang akibat makan kurma. (net)