Link, Banjarbaru – Berbuka puasa sepertinya sudah identik dengan makanan dan minuman yang manis-manis. Seperti kurma, kue, hingga minuman manis lainnya.
Tetapi, apakah aman untuk kesehatan jika selalu mengkonsumsi makanan dan minuman manis?
Begini menurut Juhai Triyanti Agustina Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru. Ia mengatakan selagi tidak berlebihan maka mengkonsumsi makanan dan minuman manis, boleh-boleh saja.
“Karena kan tujuan dari mengkonsumsi makanan dan minuman manis, untuk mengembalikan energi karena telah berpuasa seharian. Namun jangan berlebihan,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Ia menambahkan terlebih lagi saat bulan puasa banyak makanan-makanan yang manis, mengandung banyak gula, dan karbo. Namun makanan tersebut masih bisa dikonsumsi, tetapi tetap harus dibatasi.
“Artinya pola makan hidup sehat tetap dilakukan, dan seimbang dari gulanya, karbonya, proteinnya, dan lain-lainnya tetap seimbang,” tambahnya.
Selain buah kurma, untuk berbuka puasa juga bisa diselingi dengan buah-buahan lainnya. Tentunya ini bisa menjadi solusi, untuk mengurangi mengkonsumsi gula dan karbo berlebih.
“Selagi tidak ada masalah kesehatan, sepertinya tidak ada pantangan makan buah. Asal jangan yang mengandung gas, dan asam,” tutupnya. (wahyu/BBAM)
