Link, Magelang – Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng) resmi berakhir Minggu (27/10/2024). Kepulangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran kabinet disambut meriah oleh masyarakat. Pembekalan para pembantu Presiden ini pun diharapkan memperkuat soliditas kabinet untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
Wapres Gibran Rakabuming Raka menjadi tokoh pertama yang keluar dari Akmil sekitar pukul 09.35 WIB.
Sebelum meninggalkan Akmil, Wapres Gibran dilepas dalam tradisi militer Jajar Pasukan dan iringan drum band dari Taruna Akmil. Setelah memberikan hormat kepada pasukan, Wapres Gibran menyempatkan diri menemui masyarakat yang sudah menanti di Gerbang Utama Akmil Magelang, Jalan Jenderal Gatot Subroto, sejak pagi.
Masyarakat menyambut Wapres Gibran dengan penuh antusiasme, setelah menunggu sejak pukul 07.00 WIB. Dalam momen itu, Wapres Gibran turut membagikan susu dan buku kepada warga sebelum melanjutkan perjalanan dengan kendaraan dinas putih RI-2.
Tak lama berselang, rombongan Kabinet Merah Putih mulai meninggalkan Akmil menggunakan bus VIP dalam dua kelompok, yakni kelompok pertama pada pukul 10.00 WIB dan kelompok kedua pada pukul 10.50 WIB. Presiden Prabowo Subianto menjadi yang terakhir yang meninggalkan Akmil Magelang sekitar pukul 10.53 WIB, mengendarai mobil dinas putih RI-1 jenis Maung produksi PT Pindad.
Kehadiran Presiden Prabowo disambut meriah oleh masyarakat yang mengelu-elukan namanya. Presiden Prabowo terlihat berdiri melalui jendela atap mobil dinasnya, melambaikan tangan dan memberi hormat kepada warga yang berkumpul di sepanjang jalan.
Kepala Kantor Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa retreat ini telah berlangsung sejak 24 Oktober 2024 dan berakhir pada Minggu (27/10/2024). “Retreat ini bertujuan membangun semangat kebersamaan, kekompakan, dan soliditas Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras mewujudkan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Hasan.
Selama tiga hari retreat di Akmil Magelang, anggota kabinet menjalani kegiatan yang cukup padat. Rangkaian kegiatan meliputi senam pagi, sarapan bersama, latihan baris-berbaris, pengarahan langsung dari Presiden dan Wakil Presiden, serta pemberian materi tentang pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.
Masyarakat pun berharap agar semangat yang terbangun dalam retreat ini dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia, khususnya dalam aspek ekonomi dan pembangunan nasional.
Tut Wuri Handayani (45), guru di SMPN 4 Kota Magelang menambahkan pihaknya juga berharap lewat pemerintahan baru ini Indonesia semakin maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan semakin baik sehingga sumber daya manusia (SDM) kita juga makin baik, kami ajak siswa kelas 7 ke sini untuk menambah rasa nasionalisme dengan mengenal serta menghargai para pemimpin bangsa,” tuturnya.
Sumber: Info Publik