Jumat, Maret 29, 2024

Berbuat Baik Itu Sendiri, Orang Baik Itu Sendiri

Bismillahirrahmannirahim

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri,” (QS. Al isra 7)

SAPARIYANSYAH, BUDAYAWAN SPIRITUAL

Mencari yang Hilang, Memelihara yang Terlupakan

Tak seberapa lama lagi, kita Ummat Islam di seluruh dunia menjalankan kewajiban berpuasa di bulan Suci Ramadhan. Bagi mereka yang mengarungi kehidupan di dunia yang ditakdirkan menjadi orang lapangan, di bulan ini menjadi waktu yang sangat krusial untuk merenungkan apa yang sudah diperbuat. Berbuat baik atau buruk, mari kita sama-sama renungkan.

Hidup di dunia merupakan rangkaian dari sebuah rencana (planning) dan misi besar seorang hamba, yaitu meraih keridhoan Rabbnya. Dalam menjalankan misi tersebut, seseorang tentunya memiliki visi (ghayah), perencanaan (andap), strategi (takhtith), pelaksanaan (tatbiq) dan evaluasi (muhasabah).

Kesuksesan kaitannya dengan muhasabah Sedangkan kegagalan berkaitannya dengan hawa nafsu dan banyak angan angan.

Orang yang melupakan dirinya, dia pasti akan lupa dengan Allah. Orang yang melupakan dirinya pasti akan menyandang sifat yang paling di benci oleh Allah (karena sifat itu hanya milik-Nya) orang Yang melupakan dirinya pasti akan menyandang sifat congkak dan sombong.”

Baca Juga  Pemilu Panggung Kontribusi Politikus Untuk Negeri

Terlalu banyak orang yang selalu mengoreksi orang lain, sehingga tidak punya waktu untuk mengoreksi dirinya sendiri (naudzubillah). Melihat kesalahan terkecil pada orang lain nampak jelas. Sedangkan melihat kesalahan besar yang ada pada dirinya tak pernah melihatnya.

Kalau dengan diri sendiri saja tidak mau mengoreksi kesalahan diri, maka yang sebenarnya terjadi sesungguhnya kita mensenggarakan diri sendiri.

Konsep terindah dari Alquran adalah mendorong kita agar berlomba beramal sholeh, berlomba-lomba membekali diri menuju kepada Allah. Alquran juga memberi konsep bahwa apabila kau melakukan sesuatu sesuai dengan Ketentuan-ku (Allah) sebenamya kamu sedang memperbaiki diri mu Sendiri. Maka janganlah kau kıkır untuk memperoleh kesejahteraan bagi diri mu sendiri.

Renungkan ayat ini (QS. Al Isra 7)

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai”.

Afwan, Wassalam

TERPOPULER