Jumat, Mei 17, 2024

Daker Madinah Ditutup, 69 JHI Masih Dirawat di Arab Saudi

Link, Madinah – 69 jemaah haji Indonesia (JHI) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. 38 JHI dirawat Arab Saudi di Madinah dan ada 31 JHI lainnya dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah. Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air.

Karena operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Madinah sudah berakhir, Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin, maka proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah.

“Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” jelas Zaenal di Madinah, Rabu (3/8/2023).

Di bagian lain, dijelaskannya operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M di Daker Madinah telah berakhir. Hal itu ditandai dengan keberangkatan kelompok terbang (kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB 88).

Ada tiga kloter yang berangkat dari Madinah ke Indonesia pada hari terakhir pemulangan dari Hotel Madinah. Ketiganya berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB), yaitu: SUB 86 dengan 356 jemaah (keluar dari hotel di Madinah sekitar pukul 07.00 WAS); SUB 87 dengan 357 jemaah (keluar hotel sekitar pukul 16.05 WAS); dan SUB 88 dengan 327 (keluar hotel sekitar pukul 20.10 WAS).

“Alhamdulillah, seluruh kloter JHI yang berangkat pada gelombang kedua, hari ini sudah meninggalkan hotel di Madinah. Mereka diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) untuk selanjutnya terbang ke Surabaya,” terang Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah, Rabu (3/8/2023).

“Hal ini sekaligus menandai berakhirnya operasional ibadah haji 2023 di Daker Madinah. Untuk kloter terakhir, SUB 88, akan terbang pada 4 Agustus dini hari,” sambungnya.

Baca Juga  Himbauam PPHI Untuk Para Jemaah Haji Indonesia

Zaenal Muttaqin bersyukur, seluruh operasional haji berjalan lancar. Selama di Madinah, jemaah dapat menjalankan ibadah di Masjid Nabawi serta berziarah ke beberapa tempat.

“Untuk memfasilitasi JHI gelombang kedua ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 100 hotel dengan total 111.457 kapasitas. Semuanya berada di wilayah markaziah dengan jarak terdekat 15 m dan terjauh sekitar 600 m dari Masjid Nabawi,” sebutnya.

Sebagaimana jemaah gelombang pertama, lanjut Zaenal, mereka yang tiba pada gelombang kedua juga tinggal selama delapan sampai sembilan hari di Madinah. Mereka beribadah di Masjid Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.

Selama di Kota Nabawi, jemaah mendapat layanan katering tiga kali makan sehari. “PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.891.703 boks katering kepada jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah pada gelombang kedua atau setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelas Zainal.

Kedatangan JHI gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak 10 Juli 2023. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 25 Juli 2023. Sementara proses pemulangan JHI gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2023.

“Kita telah siapkan lebih dari 2.500 bus untuk trip Makkah ke Madinah. Jumlah yang hampir sama kita siapkan untuk trip Madinah ke Bandara AMAA Madinah untuk mengantar kepulangan jemaah ke Tanah Air,” tandasnya.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER