Link, Banjarbaru – Jumlah Data Pemilih di Kota Banjarbaru, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengalami peningkatan.
Saat ini sebanyak 892 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kota Banjarbaru, sedang melakukan pendataan data pemilih. Pendataan ini, dilakukan melalui coklit dan E-coklit yang akan dilaksanakan sampai 14 Maret 2023 mendatang.
“Data pemilih saat yang telah dilakukan sinkronisasi mengalami kenaikan sebesar 33.222. Dari sebelumnya pada DPT 2019 hanya sebesar 156.347. Sehingga total pemilih pada 2024 ada 189.569,” ujar, Hereyanto, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada KPU Kota Banjarbaru, Senin (20/2/2023).
Hereyanto pun menjelaskan, salah satu tugas Pantarlih memastikan data dari 189.569 menjadi Data Pemilih Tetap (DPT), yang tersebar di lima Kecamatan di Kota Banjarbaru.
“Saat ini, progres kerja Pantarlih sudah sampai pada angka 13,45 persen,” ungkapnya.
Selain itu Ia menyebutkan, faktor bertambahnya angka pemilih disebabkan oleh pertumbuhan perumahan di Kota Banjarbaru. Yang tentunya berdampak, juga pertumbuhan penduduk di Kota Banjarbaru.
“Apalagi kan sekarang sudah jadi Ibukota Provinsi, dan perkantoran Provinsi sudah banyak disini. Jadi, pertambahan penduduk pun seiring waktu meningkat,” tambahnya.
Dibagian lian, Hereyanto mengungkapkan pertambahan pemilih dipastikan berdampak pada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilu 2024.
Data terbanyak ada di Kecamatan Landasan Ulin dengan 250 TPS , total 54.849 pemilih. Selanjutnya Kecamatan Liang anggang 150 TPS, 33.041 pemilih. Banjarbaru Utara 190 TPS, 39.954 pemilih. Banjarbaru Selatan, 169 TPS, 34.815 pemilih dan Cempaka, 133 TPS, 26.870 pemilih.
“Sehingga total Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada 892, sedangkan untuk data pemilih tersebut sewaktu-waktu bisa bertambah atau berkurang, tergantung dengan petugas Pantarlih di lapangan seperti apa,” jelasnya.(wahyu/BBAM)