Link, Banjarbaru – Angka inflasi Indonesia turun dari sebelumnya 5,51 % dibulan Desember 2022 ke 5,28 % pada Januari 2023.
Kabar gembira angka inflasi Indonesia itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian saat memimpin Rapat Pengendalian Inflasi yang diikuti Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Plt Asisten Administrasi Umum Subhan Nor Yaumil, di Comand Center Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel pada Senin, (20/2) pagi.
“Seperti yang disampaikan BPS (Badan Pusat Statistik) inflasi kita turun di bulan Januari ke angka 5,28%, yang sebelumnya 5,51% di bulan Desember (2022). Atas hal ini presiden menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak terutama pusat dan daerah atas kerjasamanya” ujar Tito.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Habibullah megatakan bahwa penyumbang terbesar inflasi Indonesia ialah beras. Dimana 147 kabupaten/kota se Indonesia mengalami kenaikan harga beras.
Hal ini senada dengan langkah Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Nor dalam menangani inflasi yang memfokuskan dalam penanganan bahan pangan terutama beras.
Dalam beberapa kesempatan Paman Birin rajin mengunjungi desa-desa dan membagikan sembako serta beras untuk warga.
Seperti pada saat berkunjung ke desa Tunggul Irang Ulu Marpura (17/2), Penyambaran Kabupaten Banjar (16/2) dan desa-desa lainnya.
Salain itu, operasi pasar di beberapa titik juga terus dilaksanakan untuk menekan angka inflasi di Kalimantan selatan, seperti yang disampaikan Subhan Nor Yaumil dalam wawancaranya.
“Untuk Kalimantan Selatan sesuai arahan dari pak Gubernur kita terus berusaha menekan laju inflasi baik dengan cara oprasi pasar dibeberapa titik” ujar Subhan.
Di hari yang sama (20/18), Paman Birin meninjau oprasi pasar yang dilaksanakan di Siring 0 Km Kota Banjarmasin, yang diadakan Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Bulog.
Tak hanya itu, Tim Pengendali Inflasi (TPID) provinsi kalsel juga berfokus pada penurunan harga bahan pangan terutama beras.
Hal ini terlihat dari kunjungan TPID Kalsel ke PT. Food Station Jakata pada Selasa (14/2) lalu.
- Food Station adalah BUMD DKI Jakarta yang bergerak di bidang produksi dan distribusi beras.
Kunjungan ini dilaksanakan untuk belajar pengelolaan BUMD yang bergerak dibidang ketahanan Pangan. Terutama dalam ditribusi dan produksi beras. (wahyu/BBAM)