Minggu, Mei 19, 2024

Delapan Cabor Perkara KONI Ketuanya Politisi

Link, Banjarbaru – Setidaknya ada delapan cabang olahraga (cabor) yang tersandung dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarbaru, dipimpin politisi. Sedanglan cabor lainnya juga ada nama-nama pejabat yang saat ini ada di jabatan tinggi pratama di beberapa SKPD.

Kajari Banjarbaru Hadiyanto SH saat dikonfirmasi tidak menampik informasi tersebut.

“Begitulah datanya. Memang kenyataan jika ada beberapa cabor yang diketuai politisi. Siapa saja politisi tersebut silahkan cek sendiri,” ujarnya, Jumat 17 Juni 2022.

Nah saat disodori lembar kepengurusan KONI Banjarbaru Periode 2018 benar adanya jika kepengurusan KONI Banjarbaru banyak terdapat nama-nama tak asing. Karena mereka merupakan pejabat Pemko Banjarbaru dan politisi yang diantaranya anggota DPRD Banjarbaru.

Sedangkan terhadap proses perkara KONI Banjarbaru sendiri, Hadiyanto yang mantan Penyidik KPK RI ini  tak banyak berkomentar.

“Prosesnya masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam hal ini KPK RI dan BPKP perwakilan Kalsel. Kemarin itukan saya bilang koordinasi sudah 90 persen, nah koordinasi lanjutan itu untuk menggenapi angka 100 persen,” jelasnya sambil tersenyum ringan.

Seperti pernah dilansir media ini, dugaan korupsi Rp6,7 miliar pada dana hibah KONI Kota Banjarbaru, begitu menghebohkan. Karena ternyata perkara tersebut banyak melibatkan pejabat Pemko Banjarbaru dan petinggi partai politik di Kota Banjarbaru.

BACA JUGA  Pagelaran Etnik Part II

Dari penelusuran media ini kepengurusan KONI Banjarbaru ternyata memang didominasi para petinggi partai politik di Kota Banjarbaru. Begitu juga kepengurusan di cabang olahraganya. Posisi ketua cabor juga didominasi pejabat dan politisi.

“Banyak pejabat Pemko Banjarbaru yang telah dipanggil. Selain menjadi pengurus di KONI Banjarbaru sebagian dari mereka juga sebagai ketua cabang olahraga,” ungkap sumber yang mengaku tidak nyaman jika identitasnya disebutkan kepada Linkalimantan.com, Minggu, 15 Mei 2022.

Menurut atlet salah satu cabor ini, ada tiga orang tokoh yang sudah meninggal dunia saat perkara ini berjalan. Tiga orang itu adalah Ketua KONI Banjarbaru yang politisi salah satu partai besar dan dua orang pejabat esselon dua.

“Pendeknya kalau kasus ini kembali diproses dan dituntaskan ada pejabat dan anggota dewan yang akan terseret,” ungkapnya seraya menyebut identitas anggota dewan dan beberapa pejabat penting di lingkungan Pemko Banjarbaru yang terlibat.(spy)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER