Link, Martapura – Luar biasa! Di momen 5 Rajab 1446 H jutaan jemaah memenuhi kawasan Kota Martapura dan Banjarbaru.
Memadati kawasan Sekumpul hingga ruas Jalan A.Yani, jemaah nampak khusyuk mengikuti kegiatan rutin momen 5 Rajab 1446 Hijriah bertepatan Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang dipusatkan di Musala Ar – Raudhah Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura selepas salat Magrib pada, Minggu (5/1/2025).
Pelaksanaan haul ulama kharismatik kecintaan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul diawali dengan pembacaan Rawi Maulid Habsyie yang dilantunkan dua Putra Mahkota Abah Guru Sekumpul dibalik tirai, yakni Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Setelah pembacaan rawi dilanjutkan Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus didampingi KH Muaz Hamid atau Guru Muaz, Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul Guru H Sa’duddin Salman, dan Habib Ahmad bin Abdullah Al Habsyie. Syair Khobbiri yang kerab dilantunkan Abah Guru Sekumpul semasa hidup pun bergemuruh, tak terkecuali kedua syair lainnya yang dibawakan Muhammad Amin Badali dan Guru H Tamami, yakni syair Maulid Habsyie Thola’al Badru ‘Alaina dan syair Nurul Musthofa.
Menjelang salat Isya, kegiatan rutin Malam Senin pada 5 Rajab 1446 Hijriah tersebut ditutup dengan pembacaan doa haul, zikir, tahmid yang langsung dipimpin dua putra Mahkota Abah Guru Sekumpul.
Melihat suasana haul Abah Guru Sekumpul yang dipadati jutaan jemaah, tiga pemuda asal Provinsi Jawa Barat, yakni M Abdul Matin, Roni Tabroni dan Asep Somantri yang kali pertama berhadir pada pelaksanaan haul pun takjub. Bahkan atmosfer antusias para jemaah sudah dirasakan saat kali pertama memijakkan kaki di Bandara Syamsudin Noor.
“Takjub saya bang, ini antusias warga luar biasa, begini rasanya mengikuti Haul Guru Sekumpul, haul terbesar se-Asia Tenggara,” ungkap M Abdul Matin.
Tiga sekawan ini mengetahui tentang akan diselenggarakan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul melalui media sosial (Medsos).
“Kemarin kami melihat-lihat di medsos dan muncul nama Guru Sekumpul yang memang masyhur di daerah kami. Makanya rasa penasaran untuk mengikuti haul semakin menjadi, dan akhirnya berangkat lah kami,” ucapnya.
Setalah tiba di Sekumpul, tiga sekawan yang berangkat dari Kecamatan Soreang tak jauh dari Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat menilai pelaksanaan haul sungguh luar biasa.
“Kami tidak bisa bayangkan, jika peringatan Haul Guru Sekumpul ini sangat memikat antusias warga, kami pun insyaAllah tahun depan kesini lagi,” tutupnya.(zainuddin/BBAM)
