Link, Banjarbaru – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cempaka, yang berlokasi di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kota Banjarbaru mengeluh kekurangan siswa dan guru.
Kepala SDN 1 Cempaka Ahmad Zaini mengatakan, tahun ini hanya berhasil menjaring 9 murid baru. Jumlah siswa baru tersebut dibawah standar minimal rombel sebanyak 28 orang.
“Tahun ini terbilang banyak dari sebelumnya hanya 7 orang,” tuturnya saat ditemui di kantor Rabu (3/8/2022).
Menurut Zaini, ada sejumlah kendala dalam memenuhi standar rombel sesuai ketentuan pemerintah. Salah satunya, masyarakat sekitar lebih memilih menyekolahkan anaknya ke MI swasta dengan alasan anak bisa lebih belajar pendidikan agama.
“Kita sedikit kalah saing dengan MI yang lebih menggalakkan pembelajaran Agama. Sehingga masyarakat lebih memilih MI swasta daripada SD negeri,” ucapnya.
Upaya untuk menarik minat para masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SDN 1 Cempaka tuturnya, adalah meningkatkan kegiatan keagamaan seperti Shalat Dhuha berjamaah, membaca Aqidatul Awam dan setiap Jum’at membaca Yasin dan Asmaul Husna.
“Insyallah itu bisa kita sediakan dan diupayakan maksimal sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk mendaftar ke sini,” tuturnya.
Zaini menambahkan, selain kekurangan siswa di SDN ini juga mengalami kurang guru.
“Saat ini ada 4 Guru kelas dan 1 guru agama, sedangkan akhir Agustus ini satu guru harus pensiun. Kami harap kepada Pemerintah untuk mencukupi tenaga pendidik di sini agar minat masyarakat tinggi untuk bersekolah di SDN 1 Cempaka,” pungkasnya. (juwita/BBAM)
