Link, Paringin – Renovasi Jembatan Paringin yang selesai dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, kini kondisinya sudah retak. Kontan keadaan tersebut membuat prihatin para pengguna jalan.
Sebelumnya, jembatan yang ada Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Balangan ini juga sudah mengalami keretakan namun langsung diperbaiki.
Sama halnya dengan kejadian terdahulu, kini untuk penanganan sementara keretakan, pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, pada Selasa (21/6/2022) malam, bagian jembatan yang retak di pasang dua lembar plat baja.
Dihubungi sejumlah awak media, Pejabat Pembuat Komitmen pada BPJN Kalimantan Selatan , Dwi Wahyono menjelaskan pemasangan plat baja di jembatan tersebut untuk perkuatan jembatan.
“Karena kami melihat ada retakan pada jembatan. Sementara, masih dilakukan evaluasi untuk penanganan lebih lanjut,” kata Dwi dilansir https://klikkalimantan.com/.
Menurutnya, pemasangan plat baja dilakukan sebagai material penguat jembatan dan pencegahan bertambahnya retakan.
Kondisi ini, retak dan lapisi plat baja, menuai keluh kesah warga. Faisal Rahman, seorang warga Paringin mengeluhkan kondisi jembatan yang sudah retak bahkan belum genap tiga bulan pasca rampung renovasi. Terlabih lagi jembatan ini urat nadi perekonomian dua kecamatan; Kecamatan Paringin Kota dan Paringin Selatan.
“Sangat disayangkan belum genap tiga bulan usai dibuka untuk umum jembatan paringin kembali retak. Diharapkan pihak terkait segera memperbaikinya karena jembatan ini jantung ekonomi warga dua kecamatan “ kata Faisal Rahman.
Dia juga berharap tidak ada lagi penutupan jembatan karena jalur alternatif dirasa sangat jauh untuk dilintasi. “Semoga tidak ada lagi penutupan jembatan paringin karena jalur alternatif sangat jauh dan jika cuaca hujan jalan yang kami lalui sangat becek,” pungkasnya.(spy)
