Link, Kandangan – Momentum peringatan HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Gubernur Tentara ALRI di Hulu Sungai Selatan dimanfaatkan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor untuk melakukan kegiatan bhakti sosial berupa pembagian bantuan dan santunan khitanan pada Jumat (17/5).
Selepas upacara dan berbagai kegiatan lainnya dalam rangkaian HUT Proklamasi ke-75 Gubernur Tentara ALRI, Paman Birin menyempatkan memberikan bantuan, meninjau pasar murah hingga memberikan santunan kepada anak yang disunat
Bertempat di halaman Masjid Babussalam Mandapai, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Paman Birin didampingi Penjabat Bupati HSS Hermansyah memberikan bantuan penyaluran sosial dari program Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan uang tunai senilai Rp. 3 juta. Selain itu, Paman Birin juga menyerahkan bantuan paket sembako.
Terlihat sejumlah acil-acil menerima bantuan langsung dari Paman Birin berupa sembako seperti beras satu karung (25 Kg) dan paket jenis bahan pokok lainnya yang terbungkus dengan kantongan tas berwarna kuning.
“Alhamadulilah.Terimakasih Paman Birin,” ungkap Acil penerima bantuan kepada Paman Birin.
Setelah memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan acil-acil, Paman Birin pun melihat dari dekat anak-anak yang sedang dan selesai di khitan.
Di antaranya anak yang disunat adalah Faroek Muhammad (5 tahun) yang didampingi ibunya Munawarah dan Syihabudin (6 tahun) bersama ibunya, Anita.
Terakhir, Paman Birin pun berkesempatan meninjau langsung pasar murah dalam rangka Pengendali Inflasi dan ketergantungan harga bahan pokok yang digelar oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Disdag HSS).
Pasar murah ini merupakan Program Belanja Tidak Terduga (BTT) Disdag Kabupaten HSS.
“Berapa harga gula ini? Terus harga minyak goreng ini juga berapa,” tanya Paman Birin berinteraksi dengan penjual.
Mendapat pertanyaan itu, penjaga stand pasar murah menjawab semua bahan pokok dijual dengan harga lebih murah dari harga pasaran.
“Semisal minyak goreng harga Rp14 ribu Paman Birin,” katanya.
Mendengar jawaban ini, Paman Birin pun bersyukur harga kebutuhan pokok masih terkendali dan terjangkau oleh masyarakat. (tri)
