Link, Banjarbaru – Pusat Kuliner Kota Banjarbaru Minggu Raya kini tak lagi seramai beberapa tahun lalu. Meski pun keberadaannya identik dengan icon Kota Banjarbaru, namun nyatanya kini keberadaannya tak lagi mentereng dan mulai meredup. Sebaliknya suasana sepi pengunjung hingga pemandangan kios kosong menghiasi kawasan yang menyajikan berbagai menu kuliner tersebut.
“Kalau dihitung-hitung mungkin sudah lebih lima tahunan pengunjung yang datang ke sini mulai berkurang. Ya kalau sekarang bisa dilihat sendiri kan keadaan kami,” ungkap Hj Laela, salah seorang pedagang di Minggu Raya kepada Linkalimantan.com, Senin, 4 Agustus 2025 malam.
Perempuan setengah baya yang mengaku telah puluhan tahun beraktivitas di Minggu Raya ini pun mengaku tak lagi beraktivitas 24 jam sebagaimana dulunya. Penyebabnya tentu saja sepi pengunjung.
“Alhamdulillah, kami masih bisa beraktivitas sejak pagi hari hingga tengah malam hari. Rata-rata jam dua belas malam kami sudah tutup. Karena memang kalau di hari-hari biasa jam 12 itu pengunjung sudah sepi sekali,” ungkapnya.
Ungkapan Hj Laila memang tak menampik dengan keadaan pusat kuliner Minggu Raya saat ini. Nyaris deretan kursi-kursi yang tersusun di bagian tengah area kosong. Hanya ada beberapa orang yang tampak tengah duduk menikmati kuliner. Selebihnya, puluhan pegunjung duduk di kursi-kursi sisi luar area. Itu pun hanya terlihat di sejumlah kios.
Pemandangan lebih menyedihkan justru di pagi hari. Di hari biasa pada pagi hari nyaris tak satu pun kios kuliner yang beraktivitas. Pemandangan sedikit berantakan justru agak mendominasi. Baru menjelang siang satu atau dua kios kuliner pagi mulai beraktivitas.
Di bagian lain, sejumlah pedagang justru mengeluhkan sikap acuh pemerintah sebagai pemilik kawasan pusat kuliner yang telah puluhan tahun tersebut tidak tersentuh perbaikan.
“Dulu, entah pagi atau malam hari selalu ada pejabat bahkan Walikota atau Wawalikota Banjarbaru yang berkunjung ke sini. Terakhir Almarhum Walikota Nazdmi yang kerap datang. Setelah itu, rasanya tidak pernah lagi,” ungkap salah seorang pedagang yang mengaku telah mengenal Mingu Raya lama yang semula ada di pinggir jalan yang kini menjadi taman air mancur.
Untuk diketahui, Mingu Raya merupakan pusat kuliner tertua yang ada di Kalimantan Selatan. Keberadaannya telah telah puluhan tahun silam, namun baru tahun 2002 Minggu Raya dikelola oleh Pemko Banjarbaru di era kepemimpinan Walikota Banjarbaru Rudy Resnawan.
Pada awalnya pusat kuliner Minggu Raya buka setiap hari sejak pagi hingga malam atau 24 jam pada sebagian warung. (spy)
