Minggu, Mei 19, 2024

Beberapa Item Proyek Jembatan Handil Baru Tak Sempurna

Link, Martapura – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar mengklaim Proyek Pembangunan Jembatan Handil Baru, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, selesai. Hanya saja ada item yang tidak sempurna.

“Proyek itu sudah selesai. Saat ini sudah berada di tahapan masa pemeliharaan,” ujar Anna Kadis PUPR Kabupaten Banjar Anna Rosida Santi saat dikonfirmasi pewarta, terkait Proyek Jembatan Handil Baru, Kecamatan Aluh-Aluh, Kamis, 5 Januari 2022.

Namun demikian, ungkap Anna lebih lanjut, ketika diserahkan kepada Provisional Hand Over (PHO) atau suatu kegiatan serah terima seluruh pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan, setelah diteliti terlebih dahulu oleh panitia penilai hasil pekerjaan, ada beberapa item yang dinilai tidak sempurna.

“Nah dari penemuan mereka itu maka pihak kontraktor melakukan perbaikan pada item tersebut dan itu masuk dalam pemeliharaan. Adapun jangka waktu pemeliharaan itu selama 180 hari,” jelasnya

Dijelaskannya memang untuk masa pekerjaan jembatan tersebut lebih singkat dari pada masa pemeliharaan.

“Dimana masa pekerjaan hanya 100 hari dan mengapa lebih panjang masa pemeliharaan itu bukan karena si A, yang mengerjakan lalu kami panjang-panjangin tidak. Tetapi ini sudah tertulis di kontrak pada awal,” lanjutnya.

BACA JUGA  Jembatan Melayu Ilir Memprihatinkan, PUPR Banjar Janjikan 2024

Jika sudah selesai dikerjakan pada saat pemeliharaan PHO ini, mereka kembali akan menyerahkan Final Hand Over (FHO) yang mana artinya suatu kegiatan serah terima akhir atau kedua.

Dimana bebernya pekerjaan yang dilakukan secara resmi dari penyedia jasa kepada direksi pekerjaan setelah penyedia jasa menyelesaikan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan.

“Setelah itu baru pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab kami. Kalau kondisi saat ini, pekerjaan masih tanggung jawab mereka,” bebernya.

Adapun jika dikatakan pada pekerjaan tersebut awal Januari ini masih ada melakukan pengecoran pada jembatan sebutnya, maka itu tidak benar.

“Karena mungkin itu pekerjaan tetapi bukan pokok tetapi hanya penyempurnaan saja” sebutnya.

Dalam pekerjaan ini juga lebih jauh kata Anna telah dikawal oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar.

“Memang ada beberapa item pekerjaan yang saat ini tidak rapi,” tandasnya.(oetaya/BBAM)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER