Link, Banjarbaru – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel akan bangun Masjid di wilayah Perkantoran Gubernur Kalsel.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mencanangkan pembangunan Masjid Raya di sekitar perkantoran Pemprov Kalsel. Pembangunan Masjid tersebut dilakukan mereka guna menunjang kaum muslim untuk beribadah
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, masjid tersebut akan dibangun pada tahun 2023-2024 nanti.
“Untuk anggaran fisik Rp 1.925.480.700, untuk perencanaan Rp 50.000.000 dan pengawasan Rp 15.000.000. Peletakan batu pertamanya sudah dilakukan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Sementara itu juga diungkapkannya, untuk luas areal keseluruhan tanah pada komplek Masjid Raya Syech Arsyad Al-Banjari ini adalah 11 hektare. Sedangkan luas bangunan utamanya 4.000 m2 dengan daya tampung 3.000 jamaah.
“Selain bangunan masjid juga dibangun sarana pendukung. Seperti aula, kamar penginapan, serta ada danau atau embung,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri Ahmad Solhan membeberkan adapun nama masjid yang akan dibangunan nanti yakni Masjid Raya Syech Arsyad Al-Banjari.
“Sesuai dengan permintaan Gubernur dan juga sudah mendapat persetujuan dari ulama di Martapura,” tandasnya.
Sebelumnya, Prosesi peletakan batu pertama masjid ini, diawali dengan pembacaan manaqib Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, oleh KH. Ahmadi. Kemudian tausiah oleh KH. Wildan Salman, pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura.
Dikatakan Paman Birin, masjid raya ini diberi nama Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
“Keberadaan tempat ibadah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemberdayaan ummat,” ujar Gubernur.
Artinya ungkapnya, tidak hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan da’wah, pendidikan, sosial ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, pembangunan masjid yang begitu dirindukan dan didambakan, pembangunannya dapat diwujudkan mulai hari ini,” sampainya.(oetaya/BBAM)