Jumat, April 26, 2024

Empat Pasar Rakyat Karya Pemko Banjarbaru Jadi “Berhala”

Link, Banjarbaru – Pembangunan fasilitas umum pasar ternyata tak semuanya tepat sasaran. Seperti halnya empat pasar yang dibangun Pemko Banjarbaru dengan menghabiskan dana milyaran rupiah.

Pasar rakyat yang dibangun Pemerintah Kota Banjarbaru di berbagai titik lokasi terkesan sia-sia. Bahkan sebagian bangunannya sudah rusak dan terkesan seperti berhala. Betapa tidak semula prosesnya begitu diagungkan namun setelah jadi terbengkalai dan sepi dari aktivitas transaksi jual beli.

Dari penelusuran Linkalimantan.com, dari sekian banyak pasar rakyat yang dibangun, ada empat pasar yang kondisinya memprihatinkan. Yakni; Pasar Pondok Mangga di Jalan Panglima Batur Barat, Kelurahan Loktabat Utara; Pasar Laura di Jalan Sukamara, Kelurahan Landasan Ulin Utara; Pasar di Landasan Ulin Timur di eks Lokalisasi Pembatuan, dan terakhir Pasar Galuh Cempaka, Kelurahan Cempaka.

Pasar Pondok Mangga

Salah satu warga yang bertempat tinggal  di daerah  dekat Pasar Pondok Mangga Wiro mengatakan bahwa hanya ada dua orang saja yang berjualan di dalam pasar.

“Sementara yang lainnya berjualan di luar kawasan pasar,” ungkapnya kepada Linkalimamtan.com Sabtu 19 November 2022.

Menurut Wiro, sepinya pedagang di dalam pasar tersebut sudah berjalan hingga 1 tahun lamanya.

 

“Saya juga kurang mengerti mengapa para pedagang tidak mau jualan didalam pasar itu,” lanjutnya.

Pasar Landasan Ulin, megah tapi sepi pedagang

Apa yang diutarakan Wiro juga senada dengan Ayu, dimana dirinya mengatakan Pasar Landasan Ulin Utara, yang ada didaerahnya itu juga mengalami hal yang serupa.

Baca Juga  Lorong Hantu, Wahana Baru di ABP Banjarbaru 

“Tidak ada sama sekali pedagang berjualan di dalam Pasar Laura ini. Mereka memilih di luar pasar saja. Kondisi sepinya pedagang yang berjualan di pasar sudah berjalan 1 tahun lebih kalau tidak salah,” bebernya.

Begitu juga dengan pasar yang ada di Landasan Ulin Timur di eks Lokalisasi Pembatuan. Kondisinya tak jauh berbeda dengan dua pasar di atas.

“Alasan mereka pegangan karena tidak ada pembelinya, sementara sepinya pedagang di daerah kami ini sudah lebih 1 tahun lamanya,” beber Rizal, warga setempat.

Kemudian terakhir hal yang serupa juga ada di daerah Kelurahan Cempaka dimana pasar Galuh Cempaka hanya ada 5 orang pedagangnya itupun kalau tiap hari Selasa saja.

“Jadi sudah 2 tahun pasar itu sepi pedagangnya. Alasan para pedagang tidak mau berjualan di pasar itu, lantaran bangunannya banyak mengalami kerusakan terutama pada bagian atap ada yang bocor,” sebutnya.

Kendati demikian meski 3 buah pasar itu sepi pedagang, namun pemerintah Kota Banjarbaru tetap saja melakukan perbaikan kepada 2 buah pasar. Diantaranya Pasar Pondok Mangga dan Pasar Landasan Ulin Timur di eks Lokalisasi Pembatuan, adapun pekerjaan yang dilakukan pemerintah setempat yakni memasang paving blok di halaman pasarnya. (oetaya/BBAM)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img