Selasa, April 30, 2024

Kemenparekraf Siap Berdayakan Wisata di Sekitar IKN

Link, Jakarta – Pembangunan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah satu bagian dalam pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara. Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengembangkan wisata dan ekonomi kreatif yang berbasis Ecotourism di sekitar Nusantara.

“Kami telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra kami yang berada di sekitar Nusantara. Selain itu Nusantara cocok untuk dijadikan Ecotourism,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, akhir pekan tadi.

Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di sekitar Nusantara akan mengedepankan Ecotourism dimana jenis parekraf ini mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

75% dari 256 ribu hektar lahan yang ada di Nusantara akan dijadikan sebagai kawasan hijau. Akan semakin mudah untuk para pegiat parekraf untuk menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada di kawasan hijau Nusantara ini sebagai pengembangan bisnis kedepannya.

Baca Juga  Wisata Air Terjun Janda Beranak Tiga

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menyebut pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang sudah ada sebelum adanya proyek Nusantara.

“Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama. Sebut saja seperti wisata Pulau Derawan, Pulau Maratua, maupun konservasi orangutan di Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal publik luas,” kata Alimuddin.

Selain itu, Alimuddin juga menambahkan bahwa pengembangan sumber daya masyarakat di Nusantara khususnya untuk menunjang parekraf yang mengedepankan Ecotourism sudah dilaksanakan. Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya. Bidang hospitality juga diberdayakan di mana 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini. (tri)

 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Kemenparekraf Siap Berdayakan Wisata di Sekitar IKN

Link, Jakarta – Pembangunan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah satu bagian dalam pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara. Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengembangkan wisata dan ekonomi kreatif yang berbasis Ecotourism di sekitar Nusantara.

“Kami telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra kami yang berada di sekitar Nusantara. Selain itu Nusantara cocok untuk dijadikan Ecotourism,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, akhir pekan tadi.

Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di sekitar Nusantara akan mengedepankan Ecotourism dimana jenis parekraf ini mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

75% dari 256 ribu hektar lahan yang ada di Nusantara akan dijadikan sebagai kawasan hijau. Akan semakin mudah untuk para pegiat parekraf untuk menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada di kawasan hijau Nusantara ini sebagai pengembangan bisnis kedepannya.

Baca Juga  Bangkal Forest, Destinasi Penginapan Nuansa Alam

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menyebut pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang sudah ada sebelum adanya proyek Nusantara.

“Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama. Sebut saja seperti wisata Pulau Derawan, Pulau Maratua, maupun konservasi orangutan di Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal publik luas,” kata Alimuddin.

Selain itu, Alimuddin juga menambahkan bahwa pengembangan sumber daya masyarakat di Nusantara khususnya untuk menunjang parekraf yang mengedepankan Ecotourism sudah dilaksanakan. Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya. Bidang hospitality juga diberdayakan di mana 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini. (tri)

 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img