Link, Martapura – Menang gugatan, Panitia Khusus (pansus) PT Barakat Intan Mandiri (BIM) DPRD Kabupaten Banjar, agendakan cek ke lapangan.
Pansus PT BIM DPRD Kabupaten Banjar agendakan cek ke lapangan, setelah perusahaan plat merah tersebut menangkan gugatan terhadap Kementerian ESDM terkait pencabutan izin eksplorasi tambang batu bara PKP2B di Pengadilan Niaga Surabaya, Selasa (9/8/2022).
“Namun sebelum melakukan pengecekan lapangan, pansus terlebih dahulu akan menggelar rapat dengan kreditur. Sifatnya masih koordinasi, karena hasil keputusannya belum bisa diesksekusi. Mengingat pihak Kementerian ESDM mengajukan Kasasi ,” ujar pentolan Pansus PT BIM DPRD Saidan Fahmi, kepada Linkalimantan.com, melalui pesan WhattApp, Rabu 10 Desember 2022.
Setelah rapat dengan kreditur ungkap Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Banjar ini, pansus akan melaksanakan kunjungan lapangan.
“Waktunya belum dipastikan. Semoga dalam waktu-waktu dekat ini cek lapangan bisa direalisasikan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PT BIM menangkan gugatan terhadap Kementerian ESDM terkait pencabutan izin eksplorasi tambang batu bara PKP2B di Pengadilan Niaga Surabaya, Selasa (9/8/2022).
Kabar menangnya gugatan PT Banjar Intan Mandiri (BIM) ini disampaikan Ketua Pansus PT BIM DPRD Banjar, Saidan Pahmi.
“Gugatan PT BIM di Pengadilan Niaga Surabaya terhadap pencabutan izin PKP2B oleh Kementerian ESDM dikabulkan atau dimenangkan majelis hakim,” tegasnya, Selasa ( 9/8/2022) siang.
Kemenangan PT BIM di PTUN Surabaya ini, beber Saidan, belum bisa dieksekusi, sebab pihak Kementerian ESDM mengajukan Kasasi.
“Proses hukum akan berlanjut, sebab pihak Kementerian ESDM mengajukan Kasasi,” tegas politisi Partai Demokrat.
Sementara itu dari pantauan Linkalimantan.com di lapangan, aktivitas pertambangan batubara di eks lokasi PKP2B PT BIM kian marak. Puluhan hingan ratusan armada truk lalu lalang di jalan negara untuk memuat dan membawa batu hitam ke arah jalur hulu sungai.
Desa Sungai Arfat, Desa Biih Kecamatan Karang Intan hingga Desa Gunung Buta Kecamatan Mataraman adalah lokasi yang marak aktivitas pertambangan. Miris karena penambang sepertinya hanya beraktivitas mengeruk batubaranya saja.
Setelah dirasa tak menguntungkan lagi eksploitasi batubara dihentikan begitu saja. Hanya kawasan terbukan gersang dan lubang-lubang besar yang digenangi air berwarna hijau yang tersisa.(spy)
 PT Barakat Intan Mandiri (BIM) DPRD Kabupaten Banjar, agendakan cek ke lapangan.){kind=link}