Minggu, Juni 8, 2025
BerandaHeadlineUsung Konsep Baru, Pasar Wadai di RTH Sepi Pengunjung

Usung Konsep Baru, Pasar Wadai di RTH Sepi Pengunjung

Link, Martapura – Upaya Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar untuk memeriahkan Pasar Wadai Ramadhan 1445 Hijrah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura sepertinya tak sesuai rencana.  Bahkan ironisnya sejak hari kedua puluhan pedagang mulai mengosongkan tempatnya.

Pasar Wadai Ramadhan 1445 Hijrah di RTH Ratu Zalecha Martapura hingga hari ketiga tak kunjung ramai. Padahal Disbudporapar Banjar sudah berupaya untuk memaksimalkan pelaksanaan sesuai konsep. Namun sayang, Bupati Banjar H Saidi Mansur tidak merespon keberadaan pasar wadai dengan tidak melakukan serimoni pembukaannya sebagaimana yang dilakukan pada tahun –tahun sebelumnya.

Sekdar diketahui, Pasar Ramadan 1445 H tahun ini menerapkan konsep baru dan menghadirkan dua festival kesenian Banjar, yakni Festival Becatuk Dauh (memukul beduk), dan Festival Tari Rudat, upaya tersebut ternyata tak cukup kuat untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung dan berbelanja di Pasar Wadai Ramadhan untuk keperluan berbuka puasa.

Salah seorang pedagang di Pasar Wadai Ramadhan mengatakan, konsep leter L Pasar Wadai Ramadhan yang dilaksanakan di samping ruas Jalan Kenanga dan Jalan Sukaramai pada tahun sebelumnya lebih ramai dibandingkan dengan event Pasar Ramadhan yang dilaksanakan di RTH Ratu Zalecha Martapura tahun ini, sebab lokasinya dinilai sangat strategis.

“Walau kondisi cuaca hujan, Pasar Wadai Ramadhan yang dilaksanakan di samping ruas Jalan Kenanga tetap ramai pembeli. Kalau di RTH Ratu Zalecha Martapura, pembeli malas berkunjung karena harus parkir terlebih dahulu,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (13/3/2024).

BACA JUGA :  Lagi, DPRD Banjar Digoyang Dugaan Perjadin Fiktif

Tak hanya itu, wanita berusia sekitar 40 tahun ini juga menyayangkan gelaran Pasar Wadai Ramadhan tidak dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur. Padahal momentum tersebut ditunggu-tunggu puluhan pedagang.

“Kalau ada kegiatan seremonial pembukaan, tentunya banyak masyarakat yang datang dan berbelanja di sini, tak terkecuali para pejabatnya. Parahnya, hari ini tidak ada peserta lomba Becatuk Dauh yang tampil, dan menambah suasana Pasar Ramadhan kian sepi pengunjung,” tuturnya.

Menanggapi keluhan pedagang tersebut, M Syahid selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudporapar Kabupaten Banjar memastikan pihaknya tetap berupaya memberikan fasilitas sebaik mungkin, guna meningkatkan daya tarik Pasar Ramadhan agar ramai dikunjungi masyarakat.

“Masalah profit (keuntungan), itu bukan kewenangan kita. Tapi kalau pedagang lebih kreatif, mereka juga dapat mengundang pembeli melalui akun media sosial (medsos) masing-masing,” jelasnya.

Sedangkan mengenai puluhan tempat berjualan para pedagang yang tiba-tiba banyak didapati kosong, Syahid mengungkapkan, para pedagang tidak memberikan informasi ke Disbudporapar terkait alasannya.

“Entah kecewa lantaran Pak Bupati tidak dapat berhadir karena ada agenda penting lainnya, kami juga tidak tahu. Tapi Pemkab Banjar sudah memberikan dukungan penuh, agar kegiatan ini terselenggara. Terkait persoalan ini akan segera kita komunikasikan dengan para pedagang,” katanya. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img

BERITA POPULER