18.5 C
New York
Sabtu, September 28, 2024

Buy now

spot_img

Alokasi Pembangunan IKN dalam APBN 2025 Capai 15 Triliun

Link, Banten – Alokasi pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp15 triliun. Jumlah tersebut terbagi untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Otorita IKN.

“Itu di breakdown (dirinci) untuk OIKN Rp5,89 triliun. Untuk PUPR Rp9,11 triliun,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono, dalam diskusi media di Serang, Banten, Rabu (25/9/2024).

Meskipun begitu, ia mengatakan, angka tersebut bisa bertambah sesuai kebutuhan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Sekali lagi, angka itu bisa berubah, tapi prinsipnya adalah banyak yang ruangnya itu diberikan diskresi-nya ke Pak Prabowo,” ujarnya.

Dalam pendanaan IKN, Thomas mengingatkan pemerintahan selanjutnya untuk tidak bertumpu pada APBN. Sebab, anggaran pemerintah untuk membiayai total kebutuhan pembangunan IKN, ditargetkan hanya 20 persen.

Total alokasi APBN untuk pembangunan IKN sejak 2022 tercatat sudah mencapai Rp76,5 triliun. Jumlah tersebut sama dengan 16,42 persen dari total dana Rp466 triliun yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

Baca juga  Jokowi Siap Berkantor di IKN, Perabot Kantor Telah Tersedia

Pemerintahan selanjutnya, kata Thomas, harus mencari solusi jangka panjang untuk pembiayaan pembangunan IKN melalui investasi swasta. Pemerintah mendatang perlu mempercepat upaya-upaya dalam menarik investasi swasta untuk pembangunan IKN, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Bagaimana menarik investasi lebih cepat, itu yang jadi pertimbangan. Itu tugas dari kabinet berikutnya, tentu bekerja sama dengan OIKN dan Satgas Pembangunan IKN,” ucapnya.

Walaupun terdapat tantangan pembiayaan, Thomas meyakini pengembangan IKN akan tetap berlanjut di pemerintahan mendatang. Sebab menurut Thomas, Prabowo sudah berkomitmen untuk hal tersebut.

“Pak Prabowo sudah berkali-kali menjelaskan bahwa beliau komitmen IKN akan berlanjut. Pastilah Pak Prabowo mencari hal-hal supaya investasi swasta masuk, baik dari dalam dan luar negeri” ujar Thomas

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU